Jumat, 30 Agustus 2013
Selasa, 20 Agustus 2013
KOMPOSISI PENILAIAN SISWA
NILAI AKHIR RAPORT adalah:
15 % Ulangan Harian
25 % Ulangan Blok/Mid
10 % Tugas / P R
50% UAS
Persiapkan dari sekarang !
Nilai tersebut dia atas akan menjadi Nilai PRIKOMOTOR (praktek)
Pemahaman konsep/kemandirian dalam belajar/tugas di Lan adalah Nilai KOGNITIF
Sikap, perilaku,kebiasan(etos) kerja kepedulian terhadap lingkungan ,kerapian buku dan catatan
Sopan santun dan etika termasuk dalam penilaian AFEKTIf
Tiga hal tersebut sama pentingnya Rata-rata dari 3 aspek akan menjadi NILAI RAPORT
Ayo persiapkan dari sekarang !
Rajin Pangkal Pandai
Kerja keras adlah awal Kesuksesan
Good Luck and wish God Bless U all
Ibu Tatik
15 % Ulangan Harian
25 % Ulangan Blok/Mid
10 % Tugas / P R
50% UAS
Persiapkan dari sekarang !
Nilai tersebut dia atas akan menjadi Nilai PRIKOMOTOR (praktek)
Pemahaman konsep/kemandirian dalam belajar/tugas di Lan adalah Nilai KOGNITIF
Sikap, perilaku,kebiasan(etos) kerja kepedulian terhadap lingkungan ,kerapian buku dan catatan
Sopan santun dan etika termasuk dalam penilaian AFEKTIf
Tiga hal tersebut sama pentingnya Rata-rata dari 3 aspek akan menjadi NILAI RAPORT
Ayo persiapkan dari sekarang !
Rajin Pangkal Pandai
Kerja keras adlah awal Kesuksesan
Good Luck and wish God Bless U all
Ibu Tatik
The Winner
Kelas 5 dan 6
1. Lomba Balap Karung
Juara I : Kelas 6B
Juara II : Kelas 6A
Juara III : Kelas 5B
2. Lomba Balap Karung
Juara I : Kelas 6A
Juara II : Kelas 6B
Juara III : Kelas 5A
3.Tarik Tambang ( putra)
Juara I : Kelas 5B
Juara II : Kelas 6A
Juara III : Kelas 6B
4. Tarik Tambang ( putri)
Juara I : Kelas 6B
Juara II : Kelas 5A
Juara III : Kelas 5B
1. Lomba Balap Karung
Juara I : Kelas 6B
Juara II : Kelas 6A
Juara III : Kelas 5B
2. Lomba Balap Karung
Juara I : Kelas 6A
Juara II : Kelas 6B
Juara III : Kelas 5A
3.Tarik Tambang ( putra)
Juara I : Kelas 5B
Juara II : Kelas 6A
Juara III : Kelas 6B
4. Tarik Tambang ( putri)
Juara I : Kelas 6B
Juara II : Kelas 5A
Juara III : Kelas 5B
The Winner
Dalam rangka memerayakan Hari Kemerdekaan RI ke 68 SD SHALOM I BK3 mengadakan berbagai Lomba:
Kelas 1-3
1. Kipas Balon
Juara I :
Juara II :
Juara III :
2. Lari Bendera :
Juara I : Nathanael dan Angel
Juara II : Jojo dan Yosef
Juara III :
3.Balap Kelereng
Juara I : Berlin
Juara II : Tabitha
Juara III : GIlbert
Kelas 1-3
1. Kipas Balon
Juara I :
Juara II :
Juara III :
2. Lari Bendera :
Juara I : Nathanael dan Angel
Juara II : Jojo dan Yosef
Juara III :
3.Balap Kelereng
Juara I : Berlin
Juara II : Tabitha
Juara III : GIlbert
Minggu, 18 Agustus 2013
Kamis, 15 Agustus 2013
Minggu, 11 Agustus 2013
Informasi Pendidikan
Beberapa tanda dan ciri-ciri anak berbakat:
1. Anak tersebut memiliki keberbedaan atau ciri khas.
Anak yang memiliki keberbedaan akan tampak ketika bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Biasanya anak tersebut memiliki tingkah laku yang lebih dewasa sehingga ketika bermain dengan teman seusianya, si anak akan cenderung memisah. Tapi bukan berarti tidak mau bermain bersama atau malah takut berkumpul dengan teman seusianya. Tapi tidak perlu khawatir karena anak akan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan bermainnya.
2. Anak memiliki cara belajar yang berbeda.
Biasanya sifat si anak tidak mau diam. Anak akan lebih cenderung aktif terhadap hal-hal baru. Anak akan lebih suka untuk mengeksplore atau mempelajari lebih lanjut sesuatu yang ada disekelilingnya.Tidak mau diam bukan berarti hiperaktif.
3. Memiliki gaya bahasa yang lebih dewasa.
Anak berbakat akan lebih cepat menyerap bahasa orang dewasa dan menirukannya. Makanya jangan heran kalau si anak akan mengikuti atau berkata layaknya orang dewasa bahkan menirukan apa yang pernah kita ucapkan padanya. Anak akan lebih cepat untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya. Tutur katanya bisa lebih banyak lagi dan kompleks.
4. Anak berbakat memiliki kosakata yang banyak.
Karena kemampuannya untuk menyerap bahasa lebih cepat maka si anak akan memiliki daya ingat kosa kata yang lebih banyak.Sehingga si anak akan mengerti terhadap kata-kata yang diucapkan kepadanya. Bahkan si anak akan bisa menyebutkan secara terperinci baik itu mengenai barang atau benda atau ketika menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.
5. Kemampuan motorik kasarnya sempurna.
Maksudnya adalah anak memiliki keterampilan yang lebih. Misalnya sudah bisa memakai baju sendiri,memegang benda dengan posisi yang benar tanpa kesulitan. Untuk melatihnya maka selalu siapkan mainan yang menunjangnya untuk kemampuan tersebut. Olahraga yang bisa diajarkan adalah berenang, memegang raket/tennis dan olahraga lainnya yang bisa mengasah kemampuan motorik kasarnya.
6. Senang dengan membaca.
Hampir 50 persen anak yang mempunyai bakat akan bisa membaca dari umur 2-2,5 tahun. Bahkan ketika usia sekitar 1 tahunan anak akan mampu untuk membedakan gambar yang posisinya terbalik. Selain itu si anak akan seolah-olah membaca dari kiri ke kanan. Untuk merangsang agar anak suka membaca maka kita bisa melatihnya dengan mendongeng dengan buku atau bercerita atau kita bisa menceritakan setiap kemasan yang dijumpainya.
7. Kemampuan logika atau matematika.
Anak berbakat akan mudah untuk memahami benda yag bersifat besar kecil, bisa membedakan banyak dan sedikit. Selain itu anak juga akan mengerti mengenai berapa lama, berapa jauh dan berapa banyak. Dan juga anak berbakat akan bisa membedakan posisi baik itu atas bawah, kanan kiri, maju mundur.
8. Semangat rasa ingin tahu.
Anak berbakat akan cenderung lebih banyak bertanya terhadap apa yang belum dimengerti. Baik itu situasi di sekelilingnya dan ketika anak tidak paham maka si anak akan banyak bertanya. Oleh karena itu peran orangtua adalah memberikan jawaban kepada si anak apabila si anak menanyakan tentang sesuatu yang belum diketahuinya. Berilah penjelasan dengan baik dan jangan biarkan si anak tanpa jawaban.
9. Memiliki daya ingat.
Daya ingat anak berbakat sangat tinggi. Bahkan mampu untuk mengingat kejadian yang sudah lama dan mampu untuk mengungkapkannya kembali.
Ketika sudah mengetahui anak kita berbakat maka dengan mudah kita untuk membimbingnya dan mengarahkannnya. Berikanlah stimulasi-stimulasi yang cocok untuknya. Dan tentunya jangan mudah menyerah untuk membimbingnya serta berikanlah pendidikan formal yang pas untuknya.
1. Anak tersebut memiliki keberbedaan atau ciri khas.
Anak yang memiliki keberbedaan akan tampak ketika bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Biasanya anak tersebut memiliki tingkah laku yang lebih dewasa sehingga ketika bermain dengan teman seusianya, si anak akan cenderung memisah. Tapi bukan berarti tidak mau bermain bersama atau malah takut berkumpul dengan teman seusianya. Tapi tidak perlu khawatir karena anak akan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan bermainnya.
2. Anak memiliki cara belajar yang berbeda.
Biasanya sifat si anak tidak mau diam. Anak akan lebih cenderung aktif terhadap hal-hal baru. Anak akan lebih suka untuk mengeksplore atau mempelajari lebih lanjut sesuatu yang ada disekelilingnya.Tidak mau diam bukan berarti hiperaktif.
3. Memiliki gaya bahasa yang lebih dewasa.
Anak berbakat akan lebih cepat menyerap bahasa orang dewasa dan menirukannya. Makanya jangan heran kalau si anak akan mengikuti atau berkata layaknya orang dewasa bahkan menirukan apa yang pernah kita ucapkan padanya. Anak akan lebih cepat untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya. Tutur katanya bisa lebih banyak lagi dan kompleks.
4. Anak berbakat memiliki kosakata yang banyak.
Karena kemampuannya untuk menyerap bahasa lebih cepat maka si anak akan memiliki daya ingat kosa kata yang lebih banyak.Sehingga si anak akan mengerti terhadap kata-kata yang diucapkan kepadanya. Bahkan si anak akan bisa menyebutkan secara terperinci baik itu mengenai barang atau benda atau ketika menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.
5. Kemampuan motorik kasarnya sempurna.
Maksudnya adalah anak memiliki keterampilan yang lebih. Misalnya sudah bisa memakai baju sendiri,memegang benda dengan posisi yang benar tanpa kesulitan. Untuk melatihnya maka selalu siapkan mainan yang menunjangnya untuk kemampuan tersebut. Olahraga yang bisa diajarkan adalah berenang, memegang raket/tennis dan olahraga lainnya yang bisa mengasah kemampuan motorik kasarnya.
6. Senang dengan membaca.
Hampir 50 persen anak yang mempunyai bakat akan bisa membaca dari umur 2-2,5 tahun. Bahkan ketika usia sekitar 1 tahunan anak akan mampu untuk membedakan gambar yang posisinya terbalik. Selain itu si anak akan seolah-olah membaca dari kiri ke kanan. Untuk merangsang agar anak suka membaca maka kita bisa melatihnya dengan mendongeng dengan buku atau bercerita atau kita bisa menceritakan setiap kemasan yang dijumpainya.
7. Kemampuan logika atau matematika.
Anak berbakat akan mudah untuk memahami benda yag bersifat besar kecil, bisa membedakan banyak dan sedikit. Selain itu anak juga akan mengerti mengenai berapa lama, berapa jauh dan berapa banyak. Dan juga anak berbakat akan bisa membedakan posisi baik itu atas bawah, kanan kiri, maju mundur.
8. Semangat rasa ingin tahu.
Anak berbakat akan cenderung lebih banyak bertanya terhadap apa yang belum dimengerti. Baik itu situasi di sekelilingnya dan ketika anak tidak paham maka si anak akan banyak bertanya. Oleh karena itu peran orangtua adalah memberikan jawaban kepada si anak apabila si anak menanyakan tentang sesuatu yang belum diketahuinya. Berilah penjelasan dengan baik dan jangan biarkan si anak tanpa jawaban.
9. Memiliki daya ingat.
Daya ingat anak berbakat sangat tinggi. Bahkan mampu untuk mengingat kejadian yang sudah lama dan mampu untuk mengungkapkannya kembali.
Ketika sudah mengetahui anak kita berbakat maka dengan mudah kita untuk membimbingnya dan mengarahkannnya. Berikanlah stimulasi-stimulasi yang cocok untuknya. Dan tentunya jangan mudah menyerah untuk membimbingnya serta berikanlah pendidikan formal yang pas untuknya.
Kamis, 08 Agustus 2013
Selasa, 06 Agustus 2013
Saling memaafkan dengan keiklasan dan kesungguhan hati
Bibir dan hati memang jauh jaraknya...mungkin itu yang membuat ucap dan rasa kadang tidak sama.
Berkata mungkin mudah .namun menjadi benar benar berkata sesuai kata hati terkadang belum terbiasa.
Semogata,a saya dapat menjadi salah satu orang yang bersedia memaafkan walau tanpa ucap atau dengan kata.
Berkata mungkin mudah .namun menjadi benar benar berkata sesuai kata hati terkadang belum terbiasa.
Semogata,a saya dapat menjadi salah satu orang yang bersedia memaafkan walau tanpa ucap atau dengan kata.
Langganan:
Postingan (Atom)